keanekaragaman hayati (lengkap)

Dalam upaya untuk mengetahui keanekaragaman hayati secara lengkap maka kita perlu melakukan beberapa kegiatann yang saya rumuskan menjadi sebagai berikut:

kegiatan itu berupa:
pengidentifikasian persamaan antara makhluk hidup dan apa yang membedakan serta apa yang menyebabkan keberadaan atauapun kepunahan hewan tersebut 

Kegiatan satu

Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan tumbuhan

nama tumbuhan	ciri tumbuhan yang di amati
	tulang daun	macam daun	struktur batang	bentuk akar	bunga	letak biji
R1	menyirip	tunggal	tidak terlihat	tunggang	tidak terlihat	angiospermae
R2	menjari	tunggal	tidak terlihat	tunggang	tidak terlihat	angiospermae
R3	sejajar	tunggal	tidak ada	serabut	ada	angiospermae
R4	menyirip	tunggal	tidak terlihat	tunggang	ada	angiospermae
S1	menjari	tunggal	tidak terlihat	tunggang	ada	angiospermae
S2	menyirip	tunggal	tidak ada	serabut	ada	angiospermae
S3	menjari	tunggal	tidak ada	tunggang	ada	angiospermae
S4	menjari	tunggal	terlihat	tunggang	ada	angiospermae
P1	menyirip	majemuk	tidak ada	serabut	ada	angiospermae
P2	menjari	tunggal	ada	tunggang	ada	angiospermae
P3	menjari	tunggal	ada	tunggang	ada	angiospermae
P4	menjari	tunggal	ada	tunggang	tidak terlihat	angiospermae

Dari tabel di atas kita bisa melihat persamaan di mana semua tumbuhan memilikinya yaitu:

-pada setiap daun yang di miliki tanaman kita dapat mengindentifikasikan bahwa seluruh bagian dari daun sudah lengkap begitu juga yang ada di batang dan akar

-semua tanaman itu memiliki klorofil di dalam daunnya hal ini di buktikan bahwa setiap daun berwarna hijau walaupun beberapa warna sedikit berubah di karena adanya pigmen warna lain tetapi di dalam daun itu tetap ada klorofil.

-setiap tanaman memiliki akar,batang,daun hal ini membuktikan bahwa semua tumbuhan di dalam tabel hasil observasi adalah tanaman kormophyta serta merupakan tanaman tingkat tinggi.

-dari hasil pengamatan ciri yang sama selain tumbuhan itu punya akar,batang,daun adalah letak biji di mana dalam tabel hasil pengamatan ternyata semunya adalah angiospermae ( berbiji tertutup) sedangkan yang biji terbuka tidak ada dala tabel.

Dari tabel itu juga kita dapat mengamati perbedaannya yang muncul di setiap tumbuhan,dari hasil observasi kita dapat menemukan bahwa :

-tidak semua tumbuhan batangnya memiliki kambium

-tidak semua tumbuhan akarnya berbentuk tungggang melainkan ada juga yang serabut

-tidak semua tumbuhan tulang daunnya sama melainkan ada yang menjari,menyirip,sejajr,dll

-tidak semua tumbuhan memiliki bunga karena bunga hanya di miliki tumbuhan biji tertutup (gymnospermae biasanya punya bunga bohongan saja).

Dari semua persamaan dan perbedaan yang telah di sebutkan kita dapat membayangkan jika persamaan itu di masukkan ke dalam setiap tumbuhan sebagai contoh jika kita memasukkan daun kelapa dengan ilalang maka kita akan mendapatkan persamaan dan perbedaan jika kita liat persamaannya maka kita akan mendapatkan

-daun ilalang dan daun kelapa memiliki tulang daun sejajar

Perbedaan dari ke dua daun itu adalah

-berbeda macam daunnya di mana daun kelapa daunnya berupa daun majemuk dan daun ilalang merupakan daun tunggal

-berbeda dari sisi ukuran di mana kita melihat daun kelapa itu ukurannnya lebih besar di banding ukuran daun ilalang

-berbeda dari sisi kandungan materi yang di kandung oleh setiap daun di mana daun kelapa lebih besar materi yang terkandung di dalamnya di banding di daun ilalang.

Jika kita ikuti dengan seksama dari awal kita sudah membahas tentang perbedaan dan persamaan pada tumbuhan apakah pada hewan juga terjadi demikian? Jawabannya iya pada hewan juga terjadi perbedaan dan persamaan juga.pada hewan perbedaannya sangat mencolok dalam taksonomi kita mempelajari bahwa taksonomi itu urutannya:

kingdom

filum

classis

ordo

familia 

genus

spesies

dari urutan itu kita bisa menyimpulkan bahwa semakin ke atas(urutannya ke arah kingdom) perbedaannya makin banyak dan persamaannya makin sedikit begitu juga sebaliknya jika semakin ke bawah.contoh nya jika kita membandingkan antar kucing rumah (felix domesticus) dengan singa (felix leo) maka perbedaannya cuma sedikit karena mereka masih satu genus sedangkan jika kita membandingkan ikan gurame (Osphronemus gouramy) dengan kucing rumah (felix domesticus) maka perbedaannya sangat banyak dan persamaannya hanya sedikit.dari sisi taksonomi pun kita bisa menilai sebanyak apa perbedaan maupun persamaan yang di miliki antar hewan maupun tumbuhan (karena dengan taksonomi kita bisa mengklasifikasikan tumbuhan juga,berdasarkan perbedaan dan persamaan).

Dari penjelasan di atas maka kita bisa menyimpulkan 2 buah poin secara garis besar yaitu

-setelah kita menyimak kita dapat menyatakan bahwa dasar dari keberagaman mahkluk hidup itu perbedaan ciri yang di miliki oleh tumbuhan maupun hewan untuk di bandingkan

-manfaat dari keberagaman makhluk hidup adalah untuk mempelajari mereka,untuk menentukan golongan mereka,dll

Kegiatan 2

Keanekaragaman hayati

Keanekaragaman hayati terbagi 3 yaitu keanekaragaman genetik,jenis,ekosistem.

A.keanekaragaman genetik

Dalam rangka mempelajari keanekaragaman genetik kita akan melakukan pengamatan yaitu kita akan melihat ranting yang terdiri dari beberapa daun yang kita akan anggap sebagai “populasi daun”.

Setelah kita melakukan pengamatan maka kita akan menemukan persamaan dari setiap daun dalam ranting tersebut yaitu berupa:

-tulang daun

-tangkai daun

-klorofil

Setelah kita menemukan persamaannya maka jika kita amati lagi maka kita akan menemukan perbedaannya yaitu:

- setiap daun memiliki massa yang berbeda.

-setiap daun memiliki tingkat kecerahan warna yang berbeda.

-setiap daun memiliki ukuran daun yang berbeda satu sama lain.

-setiap daun memiliki usia yang berbeda.

Dari persamaan dan perbedaan yang kita temukan kita dapat menyimpulkan bahwa perbedaan dari ciri yang di amati merupakan dasar dari variasi antar daun satu dan lainnya dalam kasus ini yang menjadi dasar adalah hasil dari observasi seperti kandungan materi,warna,ukuran.

Selain pada daun kita juga dapat melakukan observasi pada manusia contohnya teman kita sendiri dalam kasus ini kami mengobservasi kedua teman kami yaitu Putri Restu Barokah dan M.Afif Robbani.

Hasi observasi kami menghasilkan

Putri Restu Barokah

-memiliki rambut bergelombang

-memiliki kulit coklat hampir putih

-memiliki tinggi tubuh kurang lebih 158 cm

-memiliki bentuk muka bulat

-bergender perempuan

M.Afif Robbani

-memiliki rambut berwarna hitam berbentuk ikal

-memiliki kulit coklat

-memiliki tinggi tubuh kurang lebih 167 cm

-memiliki bentuk muka lonjong

-bergender laki-laki

Dari variasi di atas kita menemukan bahwa kulit merupakan salah satu dasar variasi pigmen warn akulit tubuh di namakan melanin.dari pigmen kulit tubuh kita dapat mencari hubungan mengenai variasi warna kulit dengan keberadaan pigmen di mana hubungannnya adalah semakin banyak melanin di dalam kulit maka semakin gelap kulit yang di miliki seseorang.melanin dalam kulit memiliki bentuk melanosit dan terletak di daerah sekitar akar rambut.Yang mengatur keberadaan melanin adalah gen di mana gen itu di turunkan dari orang tua selain itu melanin di atur oleh lingkungan sekitar salah satu yang mengaturnya adalah sinar matahari di mana di daerah tropis yang sinar mataharinya banyak.Banyak makhluk hidup (dalam hal ini manusia) yang memiliki kulit sawo matang untuk menanggulangi sinar matahari yang banyak tadi.

Variasi warna kulit di kenal sebagai variasi tingkat genetik karena yang berpengaruh adalah gen.

Variasi terjadi pada manusia,hewan,maupun tumbuhan adalah

Manusia

-warna rambut

-bentuk rambut

-golongan darah

-bentuk daun telinga

-bentuk hidung

Hewan

-struktur kulit

-penutup tubuh (rambut dan bulu)

-bentuk telinga

-memiliki ekor atau tidak

-memiliki sayap atau tidak

Tumbuhan

-pigmen daun

-bentuk daun

-struktur batang

-struktur akar

-bentuk bunga

Itulah variasi yang di dapat dari pengamatan kami.

B.keanekaragaman jenis

Dalam rangka mempelajari keanekaragaman jenis kita perlu melakukan pencirian mengenai perbedaan antar makhluk hidup sebagai contoh kami akan mencontohkan daun telinga dari makhluk hidup.berikut ini merupakan hewan yang memiliki daun telinga yaitu:

-Kucing

-Anjing

-Kelelawar

-Kambing

-Gajah

Dari kelima hewan tersebut perbedaan yang dapat kita amati bersama adalah perbedaan pada sisi fisiologi nya seperti bentuk,ukuran,maupun fungsinya terhadap hewan tersebut. Sebagai contoh pada kelelawar bentuk telinganya agak panjang dan agak runcing yang berfungsi sebagai penangkap gema (Kelelawar melakukan ekolokasi) setelah itu Gajah,Gajah memiliki telinga yang besar dan lebar yang berfungsi untuk menangkap suara agar bisa saling mendengar dalam komunikasi jarak jauh.Selain pada hewan kita juga bisa mencontohkan pada tumbuhan di mana kami akan mengambil contoh pada organ tumbuhan yaitu daun di mana kami memilik ke lima pohon yaitu:

-Mangga

-Kelapa

-Salak

-Singkong

-Rambutan

Dari kelima contoh tumbuhan itu perbedaannya terletak pada bentuk dari tulang daunnya di mana ada yang bentuknya sejajar,menyirip,maupun menjari. Selain itu kita juga bisa melihat keanekaragaman jenis dari bagian paling dasar dalam dunia animalia yaitu tulang belakang di mana di hewan di klasifikasikan menjadi dua atas dasar bervertebrata atau invertebrata. Contoh hewan vertebrata yaitu:

-Kucing

-Buaya

-Kuda

-Sapi

-Kerbau

Dari kelima hewan yang memiliki tulang belakang tersebut kita bisa melihat perbedaan yaitu ternyata bentuk tulang belakang dari hewan hewan tersebut ternyata berbeda. Perbedaan tersebut dapat terjadi karena bentuk dari penyesuaian diri makhluk tersebut terhadap kebutuhan dirinya sebagai contoh pada Kuda bentuk tulang belakangnya lurus kebelakang dan tinggi tujuan dari tinggi tersebut agar dapat menopang kaki kuda sehingga kuda dapat berlari dengan cepat sedangkan pada Buaya bentuk tulang belakang panjang dan melebar hal ini untuk menopang kakinya yang kecil di mana pada model ini juga Buaya bisa berjalan dengan konstan. Penjelasan di atas merupakan penjelasan mengenai bentuk susunan maupun bentuk serta tata letaknya di mana hal ini di bahas dalam perbedaan dari segi fisiologi dari hewan tersebut.

Selain itu kita juga bisa mengenal keanekaragaman jenis melalui aktivitas makhluk hidup tersebut dalam beradaptasi terhadap lingkungannya seperti tumbuhan yang daunnya rontok pada musim kemarau maupun ada juga yang tak merontokkan daunnya di musim kemarau. Sebagaimana kita ketahui tujuan dari meranggasnya pohon adalah untuk menanggulangi penguapan yang terjadi sehingga tanaman itu bisa bertahan hidup di musim kemarau sedangkan untuk tanaman yang tak merontokkan daunnya pada musim kemarau bisanya adalah tanaman yang sudah beradaptasi di lingkungan panas ataupun memang tanaman itu merupakan tanaman yang masuk golongan tanaman evergreen yaitu golongan tanaman yang daunnya selalu hijau.

Dari pembahasan di atas kita bisa melihat perbedaan cara menahan air di kedua jenis pohon tadi yaitu

-tanaman yang merangggas menanggulangi penguapan yang berlebihan dengan menggugurkan daunnya karena daun merupakan salah satu jalan utama proses evaporasi pada tanaman

-tanaman yang tidak menggugurkan daunnya menanggulangi penguapan dengan penyimpan air di dalam batang tubuhnya selain itu untuk tanaman jenis Xerofit maka yang terjadi adalah proses mereduksi daunnya menjadi duri.

Selain pada tumbuhan contoh lainnya bisa di dapatkan di dunia hewan seperti

Adanya hewan yang melakukan hibernasi di musim dingin tetapi ada juga hewan yang tak melakukannnya

Dari seluruh penjelasan yang ada kita dapat menyimpulkan bahwa keanakaragaman tingkat jenis meliputi 3 hal yaitu:

-morfologi

-fisiologi

-anatomi

Hasil tersebut di dapatkan dari observasi terhadap keanekaragaman di tingkat spesies.

 

C.keanekaragaman ekosistem

Setiap jenis makhluk hidup memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya,dengan beradaptasi maka makhluk hidup bisa berkembang biak dan mampu meneruskan keturunannya.untuk melihat seperti apa keanekaragaman ekosistem itu kita harus melihat spesies yang bisa mewakili suatu kelompok besar dalam hal ini kami memilih pohon kelapa.

Pohon kelapa hidup baik di ekosistem pantai di karenakan di ekosistem ini salinitas,keasaman,serta mineral yang terkandung di daerah ini cocok untuk pohon kelapa selain itu air laut di pantai merupakan salah satu saran penyebaran bibit pohon kelapa sehingga pasti pohon kelapa akan tumbuh tak jauh jauh dari pantai.

Jika seandainya pohon kelapa ada di ketinggian 1000 meter di pengunungan maka keadaanya pohon kelapa itu tak sebaik seperti pohon kelapa yang ada di pantai atau bahkan kelapa itu tak tumbuh di karenakan tingkat kimiawi dan fisik daerah tak medukung pohon kelapa untuk berkembang.

Pembeda faktor a biotik di ekosistem pantai dan pegunungan adalah tingkat salinitas,keasaman,serta mineral yang terkandung di dalam ekosistem tersebut dimana di ekosistem pantai semia faktor tersebut terpebuhi oleh sehingga pohon kelapa dfapat berkembang dengan pesat di ekosistem pantai.

Dengan adanya perbedaan faktor pendukung seperti tingkat salinitas,keasaman,serta mineral maka pohon kelapa pun akan berubah (penampilan hidup) juga karena pohon kelapa tersebut melakukan adaptasi terhadap lingkungannya faktor yang mengubah itu merupakan kondisi fisik maupun kimiawinya yang sudah di sebutkan sebelumnya di atas.

Di dalam suatu ekosistem pasti spesies yang menghuninya beraneka ragam hal ini terjadi di karenakan sebagai upaya dari tiap spesies untuk beradaptasi dengan ekosistem itu.dalam beradaptasi setiap spesies pasti berusaha beradaptasi dengan kondisi fisik dan kimiawi di ekosistem itu sehingga dapat di simpulkan bahwa kondisi fisik dan kimiawi mempunya andil dalam bentuk adaptasi dari tiap spesies yang ada di ekosistem itu

Dari penjelasan mengenai keadaan keberagaman ekosistem di atas dapat kita simpulkan bahwa

-keberagaman terjadi sebagai tindakan terhadap adaptasi

-adaptasi di pengaruhi oleh keadaan a biotik ekosistem itu

-faktor a biotik itu berupa kondisi fisik lingkungan daerah itu serta keadaan kimiawi daerah tersebut

Kegiatan 3

Manfaat keanekaragaman hayati bagi manusia

no	nama barang	terbuat dari	SDA hayati	SDA non hayati
1	jemuran	alumunium		√
2	pot bunga	tanah liat		√
3	nasi	beras	√
4	keramik	tanah liat,pasir kuarsa		√
5	lampu pijar	kaca,tungsten		√
6	telur dadar	telur ayam	√
7	baju	kain katun	√
8	bensin	minyak bumi	√
9	lemari	kayu	√
10	ban	karet/lateks	√
11	koran	kulit kayu	√
12	panci	alumunium		√
13	air mineral	air,plastik		√
14	paving block	semen,pasir		√
15	jas hujan	plastik		√
16	helm	plastik		√

Untuk menejelaskan manfaat dari keanekaragaman hati kita perlu melakukan observasi di sekitar kita dan hasilnya di tuangkan dalam bentuk tabel.

Dari tabel di samping kita dapat menyimpulkan bahwa poin nomor 3,6,7,9, merupkan poin poin yang berasal dari sumber SDA hayati secara langsung sedangkan untuk poin 8,10,11 di hasilkan dari SDA hayati tetapi dari eksploitasi produktif. Selain dari contoh contoh SDA hayati yang berguna di atas kita jug adapat menemukan SDA hayati yang tak di gunakan seperti sampah daun walaupun sebenarnya sampah daun sangat di butuhkan alam sebagai media pembusukan

Kesimpulan

Di tinjau dari nilai ekonomi keanekaragaman hayati terbagi 3 yaitu :

-SDA hayati secara langsung

-SDA hayati secara eksploitasi produktif

-SDA hayati non konsumtif

Setelah kita melifat manfaat dari keanakaragaman hayati kita akan melihat bahwa terjadi hubunga antara kelangkaan hewan dan tumbuhan di indonesia dengan manfaatnya hubungannya adalah karena manfaat dari hewan langka dan tumbuhan langka sangat baik dan berharga mahal sehingga makhluk hidup tersebut di buru secara masal sehingga terjadi kelangkaan di indonesia.

Ancaman terhadap keanekaragaman hayati 

Dalam beberapa tahun terakhir terjadi banyak kasus ancaman terhadap keanekaragaman hayati di indonesia salah satu kasus terbesar adalah kasus teluk buyat di sulawesi utara. Ancaman terhadap keanekaragaman hayati di latar belakangi oleh beberapa faktor yaitu:

-pembungan limbah tanpa di olah terlebih dahulu

-pembalakkan liar

-penangkapan satwa liar

-perluasan areal pemukiman

- kebiasaan ladang berpindah

-tingkat kepedulian masyarakat yang kurang

-penggunaan pestisida

-perubahan tipe tumbuhan

-masuknya spesies tumbuhan dan hewan liar

Selain faktor manusia ada juga faktor dari alam maupun kendala dari hewan itu sendiri seperti :

-tingkat reproduksi lambat

-iklim yang keras

-sulit di kembangkan

-tidak di ketahui tingkah lakunya (sulit terpantau)

Terhadap ancaman keanekaragaman yang bertanggung jawab adalahs eluruh masyarakat indonesia tanpa terkecuali tetapi yang mempunya wewenang adalah pemerintah.berikut merupakan cara penanggulangan yang bisa pemerintah upayakan yaitu:

-melakukan penghijauan

-pemuliaan

-membangun taman nasional

-cagar alam

-hutan wisata

-taman hutan raya

-taman laut

-wana wisata

-hutan lindung

-kebun raya

kegiatan 4

keanekaragaman hayati di indonesia

di dunia ada 3 negara yang memiliki keanekaragaman hayati yangg tinggi yaitu : Indonesia,Brazil,Zaire

keanekaragaman hayati di indonesia lebih menarik di banding ke dua negara lainnya karena indonesia terletak di daerah tropis yang terletak di 3 daerah pesebaran makhluk hidup yaitu :

-tipe oriental (asia)

-tipe pearalihan

-tipe australia ( daerah oseania)

Di mana di setiap daerah memiliki makhluk hidup endemik tersendiri

Wilayah persebaran dari keanekaragaman hayati di indonesia adalah :

• Tipe oriental : persebaran meliputi asia pada umumnya,pulau sumatra,kalimantan,jawa,dan pulau pulau kecil di sekitarnya,tipe oriental dan peralihan di batasi oleh garis wallace yang terletak di laut sulawesi.
• Tipe peraliha : persebarannya meliputi pulau sulawesi dan pulau pulau kecil di sekitarnya,tipe peralihan dan tipe australia di batasi garis weber yang terletak di laut maluku.
• Tipe australia : persebarannya meliputi pulau seram,halmahera,papua,dan australia pada umumnya

Berikut merupakan tabel hewan khas indonesia

no	nama organisme	lokasi dan kondisinya(di lindungi atau tidak)
1	burung cendrawasih	papua,di lindungi
2	burung maleo	sulawesi tengah,di lindungi
3	badak sumatera	lampung,di lindungi
4	badak jawa	di banten,di lindungi
5	harimau sumatera	di aceh,di lindungi
6	tapir	di sumatera barat,di lindungi
7	anoa	di sulawesi tengah,di lindungi
8	kangguru pohon	di papua,di lindungi
9	kasuari	di papua,di lindungi
10	burung merak	di jawa barat,di lindungi
11	gajah sumatera	di lampung,di lindungi
12	pohon rotan	kalimantan tengah,tidak di lindungi
13	pohon gambir	kalimanta barat,tidak di lindungi
14	pohon kayu manis	kalimantan tengah,tidak di lindungi
15	pohon aro	sumbawa,ntb,di lindungi

Isi dari tabel di atas merupakan hewan dan tumbuhan khas indonesia dan itu hanya sebagian kecil saja,keanekaragaman hayati indonesia sangat tinggi yang menyebabkan hal itu karena terletak di daerah tropis yang memiliki suhu hangat dan sedang selain itu karena terletak di 3 daerah persebaran makhluk hidup.

Keanekaragaman sangat penting artinya jika di tinjau dari berbagai sisi yang berbeda seperti dari sisi ekonomi,ilmu pengetahuan,dan sosial budaya yaitu:

• Ekonomi : memiliki nilai jual pariwisata,memiliki harga jual tinggi di pasar global
• Ilmu pengetahuan : sebagai bahan penelitian.sebagai dasar dari ilmu mengenai keberagaman
• Sosial budaya : sebagai media pengajaran betapa pentingnya alam.

Berikut ini merupakan hewan dan tumbuhan yang mulai langka yaitu:

no	nama hewan	lokasi
1	burung cendrawasih	papua
2	burung maleo	sulawesi tengah
3	badak sumatera	lampung
4	badak jawa	banten
5	harimau sumatera	aceh
6	tapir	sulawesi tengah
7	anoa	sumatera barat
8	kangguru pohon	papua
9	kasuari	papua
10	burung merak	jawa barat

11	gajah sumatera	lampung
12	tarsius	sulawesi utara
13	jalak bali	bali
14	durian merah	kalimantan timur
15	cempedak	lampung
16	bekantan	kalimantan tengah
17	orang utan	kalimantan tengah
18	siamang	kalimantan barat
19	duku komering	sumatera selatan
20	komodo	NTT

Hewan dan tumbuhan mulai langka karena jumlah mereka sudah sedikit di karenakan di buru atau tak bisa beradaptasi lagi terhadap lingkungan sekitarnya.

Dalam rangka menyelamatkan atau melestarikan hewan dan tumbuhan maka di adakanlah:

-mencegah ladang berpindah

-mengatur,mengawasi,dan mengendalikan penebangan hutan

-melakukan penghijaundan reboisasi

-mengadakan reservasi hutan

-mengadakan preservasi hutan

-mengadakan pelestarian in situ dan ex situ

-penangkapan hewa hewan yang di lakukan secara musiman tidak lagi tahunan.

Setidaknya itulah cara yang bisa di anggap bisa menyelamatkan.