6 Sep 2010

keanekaragaman hayati dan klasifikasi

A.Keanekaragaman hayati

Keanekaragaman hayati muncul karena adanya perbedaan dan persamaan cirri serta sifat yang terdapat pada makhluk hidup pada umumnya.

Keanekaragaman hayati di bedakan menjadi 3 tingkat
Yaitu : keanekaragaman gen,spesies,ekosistem



A.keanekaragaman gen

Keanekaragaman ini terjadi pada satu kelompok spesies.yang beragam itu gennya
Gen itu adalah materi yang ada di kromosom,bersifat heterediter(di turunkan)yang berfungsi mengatur dan mengendalikan sifat atau penampilan suatu makhluk hidup.
Variasi gen yang berbeda akan menghasilakan fenotip dan genotip yang berbeda sehingga satu sama lain dalam satu spesies yang sama bisa memiliki perbedaan ciri ciri
Contoh:
•Variasi ras manusia (mongoloid,kaukasoid,negroid)
•Variasi padi (padi talang padang,rojolele,dll)
•Variasi warna bunga mawar(merah,kuning,putih)

B.Keanekaragaman spesies

Keanekaragaman berbagai jenis makhluk hidup.
Dua makhluk hidup bisa di katakan sebagai satu spesies jika keduanya dapat melakukan perkawinan secara bebas dan keduanya dapat menghasilakan keturunan yang subur
Contoh :
•Variasi pada famili falidae
•Variasi pada ikan

C.Keanekaragaman ekosisitem
Keanekaragama ini terbentuk karena adanya persamaan dan perbedaan komponen abiotik dan biotic di ekosistem tersebut
Contoh:
•Ekosistem laut:
    oBiotic :cumi-cumi,ikan laut,rumput laut,
    oAbiotik : terumbu karang,pasir laut
•Ekosistem sungai :
    oBiotic : ikan nila,gurame,cacing,mujair
    oAbiotik:batu sungai

B.klasifikasi

Pengertian klasifikasi :
Klasifikasi adalah pengelompokkan
Dengan adanya klasifikasi muncul namanya takson.selanjutnya muncul istilah taksonomi dari kata takson tadi
Taksonomi adalah cabang biologi yang yang mempelajari klasifikasi

Urutan takson dari tinggi ke rendah sebagai berikut

Tumbuhan
•Kingdom
•Divisi
•Clasis
•Ordo
•Familia
•Genus
•Spesies

Hewan
•Kingdom
•Phylum
•Clasis
•Ordo
•Familia
•Genus
•Spesies


B1 dasar dan pendekatan klasifikasi

Dua kingdom
•Animalia : animalia tak dapat buat makanan
•Plantae : plantae bisa buat makanan

Tiga kingdom
•Animalia : animalia tak dapat buat makanan
•Plantae : plantae bisa buat makanan
•Fungi : menguraikan jasad hidup

Empat kingdom
•Animalia : eukariota dan heterotrof
•Plantae : eukariota dan autotrof
•Fungi : eukariota dan menguraikan jasad
•Monera : prokariota

Lima kingdom
•Animalia : eukariota dan heterotrof
•Plantae : eukariota dan autotrof
•Fungi : eukariota dan menguraikan jasad
•Protista : eukariotik bersel satu
•Monera : prokariota terdiri atas bakteri dan ganggang hijau dan biru

Enam kingdom
•Animalia : eukariota dan heterotrof
•Plantae : eukariota dan autotrof
•Fungi : eukariota dan menguraikan jasad
•Protista : eukariotik bersel satu
•Arkhebakteria : prokariota tidak memiliki peptidoglikan dalam dinding sel
•Eubakteria : prokariota memiliki peptidoglikan dalam dinding sel

B.2 sistem tata nama

Nama jenis (spesies)
Pemberian nama ilmiah tingkat spesies berdasarkan system binomial nomenklatur yang di rintis oleh carolus linneaus

Ketentuan pemberian nama
1.menggunakan bahasa latin atau bahasa lain yang di serap jadi bahasa latin
2.nama terdiri dari 2 suku kata atau lebih dengan syarat
    a.kata pertama adalah genus,huruf pertama di tulis capital
    b.kata kedua adalah nama spesies itu di tulis menggunakna huruf kecil
3.nama di tulis dengan cetak miring atau di beri garis bawah

contoh :
-zea mays                     (jagung)
-musa paradisiaca         (pisang)
-zalacca edulis              (salak)

Nama marga (genus)

Takson pada tingkat marga terdiri dari satu suku kata,nama marga di cetak miring dengan huruf pertama menggunakan huruf capital
Contoh:
•Solanum                      (kentang)
•Felis                            (kucing)
•Citrus                          (jeruk)

Nama suku (famili)

Nama suku pada hewan dan tumbuhan berbeda
Hukum dalam penamaan nya adalah

Tumbuhan : nama marga +aceae
Hewan : nama marga + idea

Nama famili berasal dari salah satu nama marga anggota famili
Contoh :
•Solanaceae = Solanum + aceae
•Felidae       = Felis + idea

Nama bangsa (ordo)
Khusus untuk tumbuhan nama bangsa di ambil dari nama salah satu nama suku (famili)
Dengan mengubah kata akhiran aceae menjadi ales
Contoh :
•Malvaceae (Suku) = Malvales

Nama kelas (clasis)

Pada tumbuhan nama kelas di dasarkan pada cirri alami yang khas
Contoh :
•Tumbuhan berkeping satu : monokotil
•Tumbuhan berkeping dua : dikotil
Nama kelas memiliki akhiran yang berbeda beda seperti mycetes,phyceae,opsida
Contoh jika akhiran berbeda
•Basidyomicetes :kelas pada jamur
•Diatomae           :kelas pada ganggang
•Gnetopsida        : kelas pada lumut

Nama divisi atau filum

Nama akhiran filum pada tumbuhan biasanya berakhiran phyta atau mycota sedangkan untuk hewan lebih bersifat acak (tidak ada aturan )
Contoh :
•Anthophyta      :tumbuhan berbiji
•Eumycota        :divisi pada jamur

C. Jenis klasifikasi

Klasifkasi makhluk hidup ada beberapa macam yaitu

1.sistem artificial
 system ini di dasarkan pada tujuan tujuan praktis sebagai contoh klasifikasi berdasarkan kegunaan,tempat hidup,dan ukurannya
tokoh tokoh yang mengembangkannya adalah
•Aristoteles: mengelompokkan hewan jadi hewan darat dan air
•Thephratus : mengelompokkan tumbuhan jadi pohon,perdu,semak,dan gulma

2.sistem natural
system ini di dasarkan pada banyak dan sedikitnya persamaan ciri morfologi
contohnya hewan kaki empat atau dua
tokohnya : Carolus Linnaeus

3.sistem filogenetik
system ini berdasarkan kedekatak kekerabatan takson
tokoh dari sistem ini
•Jean Baptiste Lamarck
•Charles Robert Darwin
 

1 komentar: